Selasa, 22 Oktober 2013

Kado Terindah



Ketika waktu tiba
Pertemuan yang indah pun menyapa
Tiap detik masa
Menanti hari yang penuh bahagia

Sang penguasa semesta
Yang penuh maha
Menjadi tempat berdoa
Bagi tiap insan makhluk-Nya

Sosok yang memberikan warna
Dalam tiap masa
Sedihmu sedihku
Bahagiamu bahagiaku
Tangismu tangisku
Tawamu tawaku
Senangmu senangku
Susahmu susahku
Sulitmu sulitku
Mudahmu mudahku
Harapmu harapku

Hanya kata ini yang bisa aku ucapkan
Dalam tiap sujud dan doa kutitip namamu
Agar Tuhan tau aku menginginkan kebahagiaan untukmu



By: (Arman/221013)



Kamis, 28 Maret 2013

PENETAPAN KADAR DISOLUSI VITAMIN B9 (FOLIC ACID) DALAM SEDIAAN TABLET SALUT MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

A.      Alat-alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain seperangkat alat disolusi yaitu: Labu Ukur 200 mL, Labu Ukur 100 mL, Labu Ukur 1 L, Beaker Glass 2000 mL, Beaker Glass 3000 mL, Gelas Ukur dengan tutup 2000 mL, Neraca Analitik, Magnetic Stirer, pH Balanced, Perahu Timbang, Spatula, Pipet Ukur 10 mL, Pipet Volumetrik 10 mL, Syringe Kaca, Vial HPLC, HPLC waters 2695, Detektor PDA 2998, Kolom Utispher HDO C18 125×4,6 mm, Filter 0,45 µm dan seperangkat alat Disolusi yang terdiri dari: Basket (bejana disolusi), Paddle, Alat Disolusi, Timer, Pinset, Cawan Petri, Syringe, Pemanas Besi, Tabung Reaksi, Rak Tabung, Millipore 0,45 mm.

Labu Ukur

Beaker Glass

Gelas Ukur with stopper
Neraca Analitik + Printer
Magnetic Stirer

pH Balaced
Perahu Timbang

Spatula

Pipet Ukur
Pipet Volumetrik

Syringe

Vial

Filter 0,45 µm

HPLC

Komputer yang terhubung pada HPLC

Seperangkat Alat Uji Disolusi
Pinset
Cawan Petri

Pemanas Besi

Tabung Reaksi

Rak Tabung Reaksi
Millipore




B.       Bahan-bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain: Sampel FCT, Folic Acid MRS (Master Reference Standard), asam sitrat, trinatrium dihirat, NaOH, natrium asetat, asam asetat glasial, asetonitril, HCl.


C.      Metode Analisis/ Prosedur Kerja
1.    Membuat Mobile Phase (MPh)
a.    Ditimbang seksama 1640 mg natrium asetat dengan menggunakan neraca analitik (untuk volume 2 L larutan MPh).
b.    Dimasukan kedalam beaker glass 2000 mL.
c.    Dilarutkan  dengan 1800 mL purified water, kemudian diaduk dengan magnetic stirer.
d.   Diatur pH dengan menambahkan asam asetat glasial hingga mencapai pH 3.
e.    Ditambahkan purified water hingga volume mencapai 2000 mL. Kemudian jadilah larutan 1.
f.     Diambil 1800 mL larutan 1 dengan menggunakan gelas ukur 2000 mL.
g.    Ditambahkan asetonitril sebanyak 200 mL, kemudian dikocok hingga larutan homogen.
h.    Disaring ke dalam botol dengan menggunakan millipore 0,45 mm.

2.      Membuat Media Disolusi (Buffer)
Membuat NaOH 1N
a.    Ditimbang seksama 40 g NaOH dengan menggunakan neraca analitik.
b.    Dimasukkan ke dalam labu ukur 1 L.
c.    Ditambahkan purified water ke dalam labu ukur sampai tepat batas.
d.   Dikocok hingga larutan homogen.
Membuat HCl 1N
a.    Diambil sebanyak 85,3 mL HCl 37% kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 1 L.
b.    Ditambahkan purified water ke dalam labu ukur sampai tepat batas.
c.    Dikocok hingga larutan homogen.
Membuat 3 L larutan Buffer Citrate 0.05M pH 6
a.       Ditimbang seksama 5,99 g asam sitrat dengan menggunakan neraca analitik.
b.      Dimasukkan ke dalam beaker glass 3 L.
c.       Ditimbang seksama 35,73 g trinatrium dihidrat dengan menggunakan neraca analitik.
d.      Dicampur ke dalam beaker glass 3 L.
e.       Ditambahkan dengan purified water sebanyak 3000 L.
f.       Diaduk dengan magnetic stirer.
g.      Diatur pH dengan menggunakan NaOH 1N atau HCl 1N yang telah dibuat sebelumnya hingga mencapai pH 6.

3.      Preparasi Standar
a.    Ditimbang seksama 100 mg standar folic acid dengan menggunakan neraca analitik.
b.    Dimasukan kedalam labu ukur 250 mL
c.    Diencerkan dengan larutan buffer citrate secukupnya, kemudian dilarutkan dengan buffer citrate hingga tanda batas labu ukur. (Standar 1)
d.   Dipipet 5 mL dari standar 1 kedalam labu ukur 100 mL, kemudian diencerkan dengan larutan buffer citrate hingga tanda batas labu ukur. (Standar 2)
e.    Dipipet 2.5 mL dari standar 2 kedalam labu ukur 100 mL, kemudian diencerkan dengan larutan buffer citrate hingga tanda batas labu ukur. (Standar 3)
f.     Masing-masing standar disaring dengan filter 0,45 µm kedalam vial HPLC untuk dianalisis.

4.      Preparasi Sampel
a.    Ditimbang seksama 6 tablet sediaan obat yang akan dianalisis.
b.    Ditaruh pada cawan petri dan diberi nomor sesuai urutan saat penimbangan.
c.    Dilakukan penghitungan rata-rata bobot dalam 1 tablet.
5.      Pengkondisian HPLC
Dilakukan pencucian kolom HPLC sebagai berikut :
a.    Dicuci Kolom Utispher HDO C18 125×4,6 mm dengan Asetonitril 70% selama 45 menit.
b.    Dicuci Kolom Utispher HDO C18 125×4,6 mm dengan Metil Alkohol 10% selama 45 menit.
c.    Dicuci Kolom Utispher HDO C18 125×4,6 mm dengan MPh selama 45 menit.

6.      Uji Disolusi
a.       Siapkan alat disolusi, RPM diatur menjadi 75 rpm.
b.      Isi alat disolusi dengan air sampai batas, kemudian tunggu suhu mencapai 37˚C.
c.       Setelah suhu mencapai 37˚C masukkan sampel sesuai nomor urutan, dimulai dari nomor 1, kemudian beri selang 1 menit untuk sampel berikutnya hingga sampel nomor 6.
d.      Setelah dimasukkan sampel terakhir kemudian nyalakan timer atur waktu 60 menit.
e.       Setelah 60 menit ambil larutan dari basket 1 menggunakan syringe dan masukkan ke dalam tabung nomor 1. Pada menit berikutnya ulangi langkah tersebut pada basket nomor 2 dan masukkan pada tabung nomor 2, lakukan sampai basket nomor 6.
f.       Pipet 2 mL larutan masing-masing dari tabung nomor 1 sampai 6 kemudian dimasukkan pada tabung nomor 7 dan dicampur.
g.      Saring masing-masing tabung dan masukkan ke dalam vial HPLC dan beri sesuai nomor.
h.      Masukkan Buffer Citrate ke dalam vial HPLC sebagai larutan kontrol (eluent).
i.        Kemudian Masukkan kedalam HPLC dengan urutan vial sebagai berikut:
1.      Vial Eluent
2.      Vial Standar 1
3.      Vial Standar 2
4.      Vial Standar 3
5.      Vial Sampel 1
6.      Vial Sampel 2
7.      Vial Sampel 3
8.      Vial Sampel 4
9.      Vial Sampel 5
10.  Vial Sampel 6
11.  Vial Sampel 7
12.  Vial Standar 1
13.  Vial Standar 2
14.  Vial Standar 3
15.  Vial Eluent

7.    Identifikasi
Diinjeksikan 20 µL larutan standar dan larutan sampel ke dalam sistem HPLC (High Performance Liquid Chromatography).

D.      Analis Data
Kadar Disolusi Folic Acid:

 Keterangan:
A spl           :  Area sampel
A std          :  Area standar
mg std        : massa standar (mg)
DF              :  Pengenceran/ dilution factor of sample
LC              :  Etiket/ Label Claim (468 mg/tablet)

Spesifikasi:
Release Folic acid                :  ≥ 75%