Sabtu, 26 Januari 2013

Praktik Kerja Lapangan Industri


Hari itu tanggal 7 September 2012 adalah hari terakhir PKL (Praktik Kerja Lapangan) di PT. Bayer Indonesia.
PKL memang sudah menjadi rutinitas jurusan Pendidikan Kimia di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sejujurnya sangat banyak hal baru dan seru juga teman-teman baru yang didapatkan dari tempat PKL. PKL yang diwajibkan diwajibkan dari kampus kepada kami adalah satu bulan, namun karena kebijakan di PT. Bayer Indonesia hanya menerima PKL minimal 2 bulan, maka jadilah saya dan teman-teman (bertiga) merelakan waktu libur kami full 2 bulan untuk PKL. Karena tempat yang agak jauh dari rumah saya, maka selama PKL saya harus ngekost bersama pasangan hidup saya selama 2 bulan, she is my soulmate, her name Iis ‘Soul’leha. Xixiii.. :p
Karena sebagai tuan putri yang tidak pernah ngekost maka sekalinya ngekost banyak juga teman-teman yang jauh-jauh main ke kosan plus bawa makanan lagi, thanks guys. Xixiii...
Selama 2 bulan apa saja yang saya kerjakan? Karena Bayer adalah suatu perusahaan medicine maka tidak jauh pekerjaan saya adalah sebagai asistent QC analyst di perusahaan tersebut. Saya beruntung sempat ditempatkan di QA/QC Office selama kurang lebih tiga minggu.
Pada saat di office saya mengerjakankan dan menginput data Stability Study Obat. Stability Obat adalah kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan karakteristikny agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat (identitas, kekuatan, kualitas, kemurnian) dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan (shel-life).
For Your Information, expiration date adalah waktu yang tertera pada kemasan yang menunjukkan batas waktu diperbolehkannya obat tersebut dikonsumsi karena diharapkan masih memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Sedangkan Shelf-life (waktu simpan) adalah periode penggunaan dan penyimpanan yaitu waktu dimana suatu produk tetap memenuhi spesifikasinya jika disimpan dalam wadahnya yang sesuai dengan kondisi penjualan di pasar.
Kemudian saya juga membantu mengecek produk yang berada di stability chamber room. Produk yang keluar diambil sampel dari masing-masing batch untuk ditaruh di chamber untuk di uji stabilitas, produk ini disimpan pada ruangan dengan suhu dan kelembaban berbeda dengan alasan untuk kepentingan pasien, reputasi produsen, mengikuti peraturan, membuat data base yang penting untuk formulasi produk apabila sewaktu-waktu ada claim dari konsumen.
Di dalam Stability Chamber ada stability room dengan suhu dan kelembaban berbeda

Stability Room


Setelah sekitar tiga minggu di QC/QA office saya pun di pindahkan ke lab QC/QA atau biasa disebut lab Bulk, saya berada di lab sampai waktu PKL berakhir. Kegiatan yang saya lakukan khususnya di bagian HPLC room, dimana HPLC (High Performance Liquid Chromatography) adalah salah satu jenis kromatografi. Prinsip dasar kromatografi adalah pemisahan yang didasarkan atas distribusi diferensial komponen-komponen sampel diantara dua fasa yaitu fasa diam (stationary phase) dan fasa gerak (mobile phase).
Kegunaan umum HPLC adalah antara lain untuk pemisahan sejumlah senyawa organik, anorganik, maupun senyawa biologis, analisis ketidakmurnian, analisis senyawa yang tidak mudah menguap. Senyawa aktif yang saya analisis adalah kandungan folic acid dalam sampel effervescent dan FCT obat yang diproduksi Bayer.


HPLC
Perangkat komputer yang terhubung dengan HPLC


Namun yang menjadi fokus saya dalam laporan adalah Menganalisis Berapakah kadar disolusi Vitamin B9 (Folic Acid) dalam sediaan tablet salut dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.
Disolusi obat adalah suatu proses pelarutan senyawa aktif dari bentuk sediaan padat ke dalam media pelarut. Pelarut suatu zat aktif sangat penting artinya bagi ketersediaan suatu obat sangat tergantung dari kemampuan zat tersebut melarut ke dalam media pelarut sebelum diserap ke dalam tubuh. Sediaan obat yang harus  diuji disolusinya adalah bentuk padat atau semi padat, seperti kapsul, tablet atau salep.
Alat Disolusi
Mekanisme Alat Uji Disolusi

Dan hal lain yang saya lakukan adalah menganalisis kandungan oxalic acid pada sampel dengan cara membandingkan dengan larutan kontrol kemudian dilihat kekeruhannya dengan diterawang cahaya lampu, untuk kegiatan ini ruangan dikondisikan gelap, semakin banyak oxalic acid yang terkandung maka akan semakin keruh. Selain itu saya juga mengerjakan disinteragtion time (DT) obat dalam bentuk tablet. Tablet yang baik harus dengan kekerasan yang cukup dan keregasan yang memenuhi persyaratan, tetapi juga dengan waktu hancur yang baik. Semakin besar harga HFR/DT semakin baik produk yang dihasilkan (Hardness-Friability-Disintegration Time).
Alat Disintegration Time
Nah, begitulah sedikit banyak pengalaman saya PKL di PT. Bayer Indonesia yang berlangsung dari tanggal 9 Juli 2012 sampai dengan 7 September 2012.
Namun sehari sebelum meninggalkan kosan me and my soul sempet-sempetnya mengabadikan moment dan menikmati sore hari di daerah kosan depan lapangan basket yang deket kosan makan cemilan sambil nonton bocah main basket sama bola. :D