Pemuda tangguh
melihat berbagai kesedihan
Menusuk, mengoyak
isi hati dan perasaan
Lutut lemas lunglai
tak mampu menopang badan
Tak kunjung henti
berpikir kenapa aku yang harus sendirian
Kau tangguh hanya
karna iman
Aku akan datang di
ujung penantian
Membasuh lembut dan
membawa harapan
(by: sarahan/2012)
(by: sarahan/2012)